4 Sistem Pembacaan Sensor Sidik Jari
Sidik Jari
mulai saya letakkan sebanyak dua kali kemudian saya simpan. Setelah itu saya
mencoba keluar dari menu utama dan mencoba verifikasi jari. Dan hasilnya
Scan sidik jari saya diterima oleh mesin.
Dari hal tersebut kita periksa lebih
detail bagaimana sistem mesin sidik jari membaca data yang selanjutnya
digunakan sebagai verifikasi. Sensor sidik jari yang kita gunakan untuk
absensi, verifikasi password, managemen akses atau perangakt mesin yang
mengkombinasikan dengan perangkat kunci seperti akses kontrol menggunakan
beberapa tehnik pembacaan sidik jari. Masing-masing tekhnik-pun berbeda-beda.
Berikut ini kami uraikan beberapa sistem pembacaan yang kita temuka di
beberapa sistem sensor sidik jari elektronik, baik sensor online maupun stand
alone.
1. Optical (Optis)
Teknik
pembacaan sidik jari dengan optical atau optis mempunyai sistem merekam pola
sidik jari dengan menggunakan blitz(cahaya). Alat pembaca sidik jari
atau fingerprint scanner yang digunakan adalah berupa digital cammera
(kamera digital). Untuk lapisan paling atas area untuk meletakkan ujung jari
atau permukaan sentuh (scan area). Di bawah scan area, terdapat lampu
blitz atau pemancar cahaya yang difungsikan untuk menerangi permukaan ujung
jari. Karena sidik jari terkena cahaya maka akan menghasilkan pantulan
dari ujung jari yang selanjutnya ditangkap oleh alat penerima. Data tersebut
selanjutnya disimpan ke dalam memori.
- Kelemahan:
Metode ini adalah hasil scanning
sangat tergantung dari kualitas sidik jari. Jika kualitas sidik jari rusak atau
luka, maka kualitas hasil pembacaan akan tidak bagus. Kelemahan lain
adalah tehnik ini bisa diakali dengan jari palsu.
- Kelebihan:
Tehnik ini mempunyai keuntungan
mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang mahal.
2. Ultrasonik
Ultrasonik
adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang sangat tinggi dan tidak bisa
didengar oleh telinga manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kilo
Hertz. Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair dan
gas.
Tehnik ini hampir sama dengan tehnik
yang digunakan dalam dunia kedokteran seperti alat pendeteksi penyakit atau
USG. Dalam tehnik ini, digunakan suara berfrekuensi sangat tinggi untuk
menembus lapisan epidermal kulit. Suara frekuensi tinggi tersebut dibuat
dengan menggunakan transduser piezoelektrik. Pantulan frekuensi tersebut
diterima menggunakan alat yang sejenis. Selanjutnya pola pantulan ini
dipergunakan untuk menyusun citra sidik jari.
Dengan Pembacaan ultrasonik, tangan
yang kotor tidak menjadi masalah. Demikian juga dengan permukaan scanner yang
kotor tidak akan menghambat proses pembacaan.
- Kelemahan:
Karena sistem teknologi ultrasonik
ini mempunyai keunggulan yang lebih maka biaya produksi untuk membuat sistem
ini lebih mahal.
- Kelebihan:
Sistem Ultrasonik tidak hanya
mendeteksi permukaan atau tekstur sidik jari namun lebih detail sampai ke dalam
epidermal kulit, sehingga jari kering atau kulit mengelupas tidak terlalu
menjadi masalah.
3. Capacitive (Kapasitans)
Tehnik
Kapasitans menggunakan cara pengukuran kapasitant untuk membentuk citra sidik
jari. Scan area dan kulit ujung jari yang bersentuhan sebagai
kapasitor dari sistem ini. Karena tekstur sidik jari mempunyai ridge
(gundukan) dan valley (lembah) pada maka kapasitas dari kapasitor masing-masing
orang akan berbeda.
- Kelemahan:
Sistem pembacaan kapasitans adalah
adanya listrik statis pada tangan. Untuk menghilangkan listrik statis ini,
tangan harus ditanahkan atau grounding.
- Kelebihan:
Sistem ini mempunyai pembacaan
permukaan sidik jari yang detail sehingga dibutuhkan waktu yang relatif lebih
lama dari pada sistem pembacaan lainya. Namun,
dewasa ini sistem ini dikembangkan
dengan tingkat akurasi pembacaan yang dapat diatur.
4. Thermal (Suhu)
Tehnik
Thermal sistem pembacaan dengan menggunakan perbedaan suhu antara ridge
(gundukan) dengan valley (lembah) tekstur sidik jari untuk mengetahui
pola sidik jari. Cara yang dilakukan adalah dengan menggeser ujung jari
(swap) diatas lapisan scan area. Apabila ujung jari hanya diletakkan saja,
dalam waktu singkat, suhunya akan sama karena adanya proses keseimbangan.
- Kelemahan:
Karena sistem ini membaca suhu dari
ujung jari maka dibutuhkan jari yangmempunyai kondisi yang normal dan waktu
untuk menggeser atau menggosok jari agar di dapat data yang falid
- Kelebihan:
Dewasa ini sistem pembacaan sidik
jari ini banyak diminati dan dikembangkan karena scan area yang dibutuhkan
relatif lebih kecil dibanding dengan sistem pembacaan lainya.
Demikian beberapa tehnik sistem yang
digunakan pembacaan sensor sidik jari berikut kelebihan dan kelemahannya yang
kami lansir dari berbagai sumber terpecaya di bidang teknologi sidik jari.